Mengapa, Marquez Tak Mau Menyalip Lorenzo?

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah dikenal sebagai pembalap yang kian sangat agresif. Akan tetapi, MotoGP Valencia memperlihatkan Marquez tak layaknya seperti Marquez yang biasanya.

Marquez yang terus menempel Jorge Lorenzo sejak awal balapan, malah tak kunjung melakukan manuver untuk merebut posisi terdepan. Karena itu banyak pertanyaan yang muncul. Kenapa Marquez tak lagi agresif seperti biasanya. Apakah benar tuduhan yang dilemparkan Valentino Rossi?

Rossi yang memulai balapan dari posisi belakang, ternyata tampil memukau dengan aksi-aksinya menyalip banyak pembalap sampai akhirnya dia tak bisa menanjak lagi dan harus puas berada di posisi empat.

Sementara itu di baris depan persaingan tidak terlihat seseru yang diperkirakan. Sejak awal-awal jarak keunggulan Lorenzo dengan Marquez terus bertahan di bawah satu detik. Selisih waktu diantaranya pun malah merapat menjadi 0.2 detik di sekitar 10 lap terakhir. Meski sudah sangat rapat, Marquez tak kunjung bisa menyalip rekan senegaranya itu.

Marquez yang biasanya sangat agresif, kali ini terlihat seperti hanya menahan diri di urutan kedua. Inilah kemudian yang memunculkan tanda tanya di diri Rossi.

"Buat saya, jika Anda melihat balapan-balapan Marquez dalam dua tahun terakhir, Anda akan tahu kalau dia selalu mencoba menyalip, paling tidak di lap terakhir. Jadi pertanyaanya adalah, kenapa Marquez tidak pernah mencoba menyalip Jorge Lorenzo dan juga tidak melakukan percobaan untuk menyalip di lap terakhir," ucap Rossi usai balapan

Marquez memang sudah sangat dikenal punya agresivitas tinggi di atas lintasan dengan aksi-aksinya bermanuver menyalip para rival malah dapat banyak kritik karena dianggap terlalu berani dan membahayakan rider lain. Karena itu Marquez tak bermanuver di Valencia menjadi awal kerugiaan Rossi.

Namun Marquez memberi pembelaan terkait tuduhan Rossi terhadap dirinya. Pembalap yang dijuluki Baby Alien ini menyebut bahwa dia telah memberikan 100% kemampuannya dan tidak akan memepet Lorenzo di jarak 0.2 detik jika sekadar mau jadi pengawal.

"Di awal balapan, Jorge sangat cepat, dan saya sudah memberikan kemampuan terbak. Dani juga sedikit tertinggal di belakang. Tapi tiba-tiba saya kembali disusul Dani dan saya kehilangan waktu saat mencoba merebutnya kembali." ucap Marquez

"Saya mencoba untuk menyalip di tikungan terakhir. Akan tetapi saya kehilangan grip di ban depan. Posisi kedua bukan hasil terbaik untuk menutup musim, tapi ini hasil yang bagus untuk bertarung di musim depan," lanjut pembalap berkebangsaan Spanyol itu